August 13, 2023

Watch Out Huawei! Ericsson Pamerkan Teknologi 5G Kelas Dunia di Ajang “Imagine Live”

Penulis: Iwan RS
Watch Out Huawei! Ericsson Pamerkan Teknologi 5G Kelas Dunia di Ajang “Imagine Live”  

Mobitekno – Ericsson menggelar acara “Imagine Live” di Four Seasons Hotel Jakarta (10/8/2023) untuk mempromosikan teknologi 5G mereka di tanah air yang sebelumnya telah dipamerkan Ericsson Mobile World Congress (MWC), Barcelona pada awal tahun ini.

Ericsson Imagine Live merupakan acara unggulan vendor 5G global tersebut untuk menghadirkan wawasan industri terbaru dan teknologi terdepan di dunia ke Indonesia. Tema tahun ini adalah “Unlocking the future of 5G” yang menegaskan semangat mereka untuk berkolaborasi dengan para pelanggannya untuk membuka potensi ekonomi digital Indonesia.

Pada acara ini, para peserta dapat melihat lebih dari 20 inovasi terbaru vendor 5G asal Eropa tersebut di area demonstrasi yang menampilkan Teknologi Masa Depan, Monetisasi 5G, Sistem Radio Ericsson, dan masih banyak lagi.

Ericsson 5G 02
Ericsson menggelar “Imagine Live” belum lama ini (10/8/2023) untuk mempromosikan teknologi 5G kelas dunia mereka di Indonesia.

Banyak negara, termasuk Indonesia semakin menyadari pentingnya teknologi di era digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong pengembangan masyarakat, dan meningkatkan daya saing global.

Menurut proyeksi McKinsey, Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketujuh di dunia saat mencapai puncak perkembangan ekonomi digital pada tahun 2030.

Adapun adopsi teknologi 5G oleh penyedia telekomunikasi di tanah air masih dalam an awal. Vendor 5G global, seperti Huawei, Ericsson, Nokia, dan ZTE diperkirakan akan bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang kawasan terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Dukung infrastruktur digital Indonesia dengan teknologi 5G canggih

Vendor berlogo huruf ‘E’ ini akan mengandalkan teknologi mobile broadband mutakhir, jaringan Fixed Wireless Access (FWA), dan teknologi 5G lainnya sebagai komitmennya mendukung pertumbuhan infrastruktur digital Indonesia.

Jerry Soper, Presiden Ericsson Indonesia mengatakan bahwa kehadiran Ericsson di Indonesia selama 116 tahun terakhir secara konsisten memperkenalkan teknologi komunikasi mulai dari 2G, 3G, 4G, hingga 5G. Ericsson terus berinovasi dan aktif mendukung pemerintah dalam mempercepat transformasi digital.

Ericsson 5G 01

“Melalui Imagine Live, kami percaya teknologi dan inovasi kami dapat berkontribusi dalam memperkuat ekosistem telekomunikasi Indonesia dan memastikan potensi teknologi 5G dapat mendorong kemajuan ekonomi digital Indonesia,” tambah Jerry.

Pentingnya teknologi 5G dan kolaborasi semua pihak (industri, operator, pemerintah, regulator) juga dinyatakan oleh Sigit Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL).

“Jika 5G digunakan dengan tepat, dan dengan cara yang benar, serta menggunakan frekuensi yang tepat, dampaknya akan sangat signifikan,” ujar Sigit.

Berikut ini beberapa teknologi dan demo terkait 5G yang disajikan Ericsson pada acara “Imagine Live”.

Hologram Fotorealistik di Metaverse

Pasar Metaverse yang memadukan teknologi imersif dan holografik terus mengaami perkembangan. Penyedia layanan komunikasi harus bergerak cepat untuk dapat memiliki infrastruktur yang siap untuk mendukung pengalaman Internet generasi berikutnya, seperti kahadiran teknologi 5G.

Ericsson
Teknologi 5G dan hologram dapat tren metaverse yang berkembang saat ini.

Jelajahi dunia metaverse dengan bantuan jaringan latensi rendah Ericsson yang menghadirkan lingkungan VR dengan ketepatan tinggi serta representasi manusia yang realistis, yang didistribusikan di Ericsson Flow, sebuah platform terpadu untuk melakukan hosting dan streaming pengalaman imersif melalui cloud streaming.

Sistem Radio Ericsson – HW wall & tower

Penyedia layanan komunikasi saat ini membutuhkan solusi multi-platform yang dapat digunakan dengan mudah, sekaligus hemat energi dan biaya. Tidak hanya menampilkan produk terbaik kami di kelasnya, perangkat keras Ericsson Radio System juga menawarkan berbagai pilihan penerapan guna meringankan tantangan yang dihadapi penyedia layanan komunikasi dan mendukung cakupan dan konektivitas yang unggul.

Portfolio produk Ericsson juga menjawab kebutuhan pelanggan yang mengoperasikan platform, frekuensi, dan sektor berbeda secara bersamaan.

Teknologi Ericsson berbasiskan konsep keberlanjutan

Untuk menghentikan kerusakan ekosistem bumi yang tidak dapat dipulihkan , kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk membatasi pemanasan global pada 1,5°C. Pada demo terkait konsep keberlanjutan, Ericsson mendalami empat topik yaitu net zero, kinerja energi, dekarbonisasi dan inklusi digital, serta kasus-kasus penggunaan dari seluruh dunia yang menyoroti apa yang Ericsson lakukan dengan pelanggan kami di berbagai bidang ini.

Vendor telko asal Swedia ini ingin menyoroti pentingnya berbagai area dari keberlanjutan. Dengan harga energi yang melambung tinggi dan permintaan akan jaringan seluler yang terus meningkat, penggunaan energi dan emisi yang terkait juga akan meningkat jika kita tidak bertindak. Jelajahi demo keberlanjutan untuk memahami bagaimana Ericsson memiliki solusi bagi pelanggan untuk mengurangi penggunaan energi dan emisi terkait di area yang sangat penting ini.

Ericsson BSS sebagai key enabler 5G bagi provider telko di Indonesia

Teknologi Ericsson BSS dan 5G dapat digunakan untuk memberikan pengalaman yang lebih imersif dan personal bagi para pelanggan yang berdampak langsung pada peningkatan kepuasan pelanggan, loyalitas, dan pendapatan.

Saat ini, penyedia layanan komunikasi bukan hanya membangun jaringan untuk ponsel, tapi juga menyediakan jaringan data yang dibangun untuk berbagai perangkat lunak.

Berikut adalah beberapa contoh spesifik bagaimana teknologi BSS dan 5G dapat memberikan pengalaman yang lebih imersif kepada pelanggan.

Sebuah stadion olahraga dapat menggunakan teknologi BSS dan 5G untuk memberikan pengalaman interaktif secar real time kepada bagi pengguna. Mereka dapat menggunakan ponsel mereka untuk melihat permainan dari berbagai sudut kamera, mendapatkan statistik pemain, hingga berinteraksi langsung dengan pengguna lainnya.

Contoh kedua adalah museum yang menggunakan BSS dan 5G untuk memberikan pengalaman imersif atau mendalam kepada pengunjung. Pengunjung dapat menggunakan ponselnya untuk menjelajahi museum secara virtual atau berinteraksi dengan pameran dengan cara yang lebih menarik.

Retailer juga dapat menggunakan teknologi BSS dan 5G untuk memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pembeli. Pembeli dapat memakai ponselnya untuk menemukan produk yang mereka minati atau mendapatkan rekomendasi berdasarkan pembelian mereka sebelumnya.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS