February 6, 2024

Sasar 300 Ribu Murid SMK di Indonesia, Plan Indonesia dan Microsoft Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia

Penulis: Iwan RS
Sasar 300 Ribu Murid SMK di Indonesia, Plan Indonesia dan Microsoft Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia  

MobiteknoPlan Indonesia (Yayasan Plan International Indonesia) dan Microsoft telah bekerjasama dalam meluncurkan program AI TEACH for Indonesia untuk melatih pengajar di SMK terkait AI. Program ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar, AI TEACH for ASEAN, yang bekerja sama dengan ASEAN Foundation.

Maraknya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) di Asia Tenggara telah menjadi kekuatan yang menentukan dan diharapkan akan memberikan kontribusi sekitar US$ 1 triliun terhadap PDB Asia Tenggara pada tahun 2030, dengan Indonesia diproyeksi menyumbang US$ 366 miliar di antaranya.

Mengakui peran penting AI ini, pelatihan AI menjadi semakin krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Guna mendukung tujuan tersebut dan memberdayakan pekerja serta pencari kerja dalam meningkatkan karier dan bisnis mereka, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan Microsoft meluncurkan program AI TEACH for Indonesia.

Al training 01

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendidikan vokasi di Indonesia. Sebagai bagian dari payung besar AI TEACH for ASEAN yang bekerja sama dengan ASEAN Foundation, AI TEACH for Indonesia bertujuan untuk memberikan pelatihan AI kepada 5.000 pendidik yang tersebar di SMK-SMK di Indonesia.

Menggunakan Microsoft AI Trainer Toolkit, program ini akan memungkinkan pendidik untuk mengajarkan konsep-konsep AI secara efektif, serta memperkenalkan Microsoft dan LinkedIn Career Essentials in Generative AI kepada siswa; membekali mereka dengan keterampilan utama untuk menyelesaikan kursus dan mendapatkan sertifikasi.

Latih 5 ribu pengajar SMK untuk sasar 300 ribu murid SMK

Dengan kolaborasi bersama lembaga local nonprofit, lembaga tenaga kerja, dan pemerintah, AI TEACH for Indonesia dimulai dengan memberikan pelatihan bagi 5.000 pengajar SMK terlebih dahulu (training of trainers). Para pengajar selanjutnya akan melatih 300.000 murid SMK, dan mendampingi sedikitnya 60.000 murid untuk memperoleh sertifikasi penyelesaian.

Harapannya, para murid dapat memperoleh peluang kerja dan pendidikan yang lebih baik, sembari membawa perubahan positif kepada sistem pendidikan vokasi, dengan mengintegrasikan keterampilan AI yang sesuai kebutuhan industri.

Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia menyatkan bahwa Plan Indonesia berkomitmen untuk memastikan kemampuan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dapat dikuasai oleh semua, termasuk guru dan murid SMK, terutama mereka dari keluarga rentan.

Microsoft Al Teach program 01

“Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan akses terhadap ketenagakerjaan bagi kaum muda, khususnya perempuan, dalam setahun mendatang, kami akan bekerja sama dengan guru dan institusi pendidikan kejuruan untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja digital,” pungkas Dini.

Untuk mendukung training-of-trainers, hackathon nasional juga akan diselenggarakan di Indonesia. Hackathon ini bertujuan meningkatkan antusiasme di kalangan pengajar untuk mengintegrasikan keahlian mereka dalam Generative AI ke dalam metode pengajaran.

Setelah itu, akan diadakan sesi roundtable kebijakan pendidikan vokasi tingkat Asia Tenggara tentang AI untuk mengundang pembuat kebijakan, ahli AI, dan lembaga nirlaba dalam berbagi pengalaman dan praktik terbaik.

Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia menyampaikan bahwa Microsfot sangat senang dapat bekerja sama dengan Plan Indonesia untuk memastikan semakin banyak individu di Indonesia memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berkembang di era AI.

“Bersama-sama, kita akan berupaya menutup kesenjangan keterampilan, memberikan peluang untuk kesuksesan, menciptakan nilai ekonomi baru berbasis AI, dan memberdayakan para pengusaha masa depan—dimulai dari hari ini,” tutup Dharma.

Pentingnya pelatihan AI sejak dini

Pelatihan AI sebaiknya dimulai sedini mungkin agar siswa dapat memahami konsep-konsep dasar AI dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan sejak dini tersebut bertujuan untuk membangun fondasi dan minat siswa terhadap AI.

Namun demikian, untuk tingkat pendidikan di Indonesia, pelatihan AI dapat dimulai dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setaranya (SMK). Pemanfaatan teknologi AI yang semakin meluas di berbagai bidang pekerjaan menjadikannya krusial bagi siswa SMA, SMK atau setaranya di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan dasar tentang AI.

Dengan pelatihan AI, para siswa akan memahami konsep-konsep dasar seperti machine learning, computer vision, natural language processing, dan lainnya. Pelatihan ini akan membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di era digital saat ini dan masa depan. Pelatihan AI juga dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah siswa.

Selain itu, pelatihan AI di SMK penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi revolusi industri 4.0. Banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan manusia kini bisa digantikan oleh mesin pintar berbasis AI.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS